Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut dari 11 juta warga, 100.000 warga terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) batuk, dan pilek akibat buruknya kualitas udara di Jakarta. ISPA menyerang kaum-kaum rentan polusi udara seperti anak-anak, balita, dan lansia.