BEKASI, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi tembok pembatas berupa pagar seng tinggi tepat di pintu masuk dan keluar rumah warga di Perumahan Green Village, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Tembok pembatas dengan ketinggian mencapai 3 meter berada tepat di depan 10 rumah warga yang terdampak.
Diduga hal ini karena pengembang menyerobot tanah milik orang lain.
Penghuni mengaku mengetahui adanya penyerobotan lahan setelah bertahun-tahun tinggal di perumahan itu.
Pemerintah Kota Bekasi akan memediasi pengembang dengan warga Cluster Green Vilage, Bekasi Utara.
Pemkot juga telah meninjau lokasi rumah warga yang ditembok.
Saat ini Warga Cluster Green Vilage masih kesulitan menghubungi pengembang.
Warga saat ini sedang mengumpulkan dokumen pembelian rumah untuk diverifikasi sebagai bahan investigasi Pemkot terkait hilangnya akses jalan 10 rumah warga.
Baca Juga Penyebab Ribuan Jemaah Haji Tertahan di Muzdalifah, Kurangnya Armada serta... di https://www.kompas.tv/video/421419/penyebab-ribuan-jemaah-haji-tertahan-di-muzdalifah-kurangnya-armada-serta
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/421422/buntut-kasus-perumahan-ditutup-beton-pemkot-bekasi-akan-bantu-mediasi-pengembang-dan-warga