JAKARTA, KOMPAS.TV - Gaduh polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun, bahkan sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.
Bagaimana tidak? Karena muncul desas-desus jika pondok Pesantren Al-Zaytun mendapat "back up" dari orang Istana.
Presiden membantah isu ini dan memastikan tidak ada keterlibatan orang Istana soal polemik Ponpes Al-Zaytun.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko juga membantah dikaitkan menjadi pelindung Ponpes Al-Zaytun.
Baca Juga Terkait Dugaan Penistaan Agama, MUI Minta Polisi Gerak Cepat & Tangkap Panji Gumilang di https://www.kompas.tv/video/420206/terkait-dugaan-penistaan-agama-mui-minta-polisi-gerak-cepat-tangkap-panji-gumilang
Meski demikian, Moeldoko mengaku pernah memberikan ceramah di Ponpes Al-Zaytun.
Tidak kooperatifnya Panji Gumilang selama proses klarifikasi, membuat Majelis Ulama Indonesia mendesak aparat penegak hukum segera menangkap pendiri Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Menurut MUI, Panji telah menghina dan melecehkan agama Islam.
Selain itu, Panji diketahui terafiliasi dengan NII.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/420207/detik-detik-panji-gumilang-beri-jempol-ke-wartawan-apa-artinya