KEBUMEN, KOMPAS.TV - Kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam rangkaian acara HUT Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Kebumen ini, untuk berbagi pengalaman dalam mengelola daerah.
Dalam acara yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian ini, Ganjar bercerita tentang pentingnya sinkronisasi antar organisasi pemerintahan, baik di pemprov, pemda ataupun kolaborasi keduanya. Hal ini penting untuk mewujudkan harmonisasi di 35 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah.
Dengan sinkronisasi dan harmonisasi yang berjalan baik di pemerintahan, kepala daerah akan tahu program-program prioritas yang penting untuk dijalankan sampai ke tingkat kelurahan hingga RT/RW.
Menurut Ganjar, ada momentum krusial bagi pengelola daerah untuk menciptakan harmonisasi, salah satunya setelah pergantian kepemimpinan usai pemilihan kepala daerah.
"Penting kiranya sinkronisasi, harmonisasinya akan dilakukan dengan momentum Pilkaada serentak tahun depan, " tutur Ganjar.
"Maka rasa-rasanya kalo tahun depan ini kita bisa menyelenggarakan pemilihan umum baik pilpres, legislatif, kepala daerah, DPRDnya bagus, maka tahun 2024 menjadi momentum yang baik untuk melakukan sinkronisasi dan harmonisasi," lanjutnya.
Ganjar Pranowo selama dua periode memimpin Jawa Tengah berhasil membuktikan sebagai penyelenggara pemerintahan yang baik. Ganjar berhasil membawa jawa tengah meraih penghargaan sebagai provinsi dengan penyelenggaraan pemerintahan daerah terbaik nasional tahun 2023 dari kementerian dalam negeri (Kemendagri). Jateng meraih skor 3,714 dengan status kinerja pemerintah daerah tertinggi.
#ganjarpranowo #jawatengah #kepaladaerah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/419428/ganjar-ingatkan-pentingnya-harmonisasi-dalam-pemerintahan