CIANJUR, KOMPAS.TV - Beginilah tangkapan layar video tim pengendali ekosistem hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cianjur. Terlihat se-ekor anak burung garuda atau Elang Jawa, yang tengah berada di salah satu sarangnya, di dalam hutan kawasan Gunung Gede Pangrango.

Anak elang ini menjadi yang kedua terlahir di momentum di bulan lahirnya pancasila, dengan lambang burung garuda. Di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango ini, terdapat sekitar empat belas sarang elang jawa yang aktif, sehingga setiap sarangnya akan terus dilakukan pemantauan oleh tim dari TNGGP.

Lahirnya anak elang tersebut akan menambah individu baru, sehingga menandakan bahwa kondisi populasi dan habitat Elang Jawa di TNGGP terbilang cukup baik dan terjaga. Total hingga sekarang, ada tiga puluh sembilan Elang Jawa di Gunung Gede Pangrango, dan dua di antaranya baru lahir beberapa pekan lalu.

Sementara menurut Sapto, anak elang ini ditemukan di salah satu belasan sarang elang lainnya. Karena sebelumnya di sarang tersebut sudah dilakukan monitoring dengan menggunakan metode perlindungan sarang Elang Jawa, sehingga tim TNGGP berhasil mendokumentasikannya hingga ditemukan sebuah telur.



Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah:
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/@KompasTVJawaBarat
Twitter : https://twitter.com/kompastv_jabar
Facebook : https://www.facebook.com/KompasTVJawaBarat





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/418121/tn-gunung-gede-pangrango-miliki-14-sarang-elang-jawa-aktif