PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Warga pulau gili di Probolinggo Jawa Timur mempunyai tradisi nganter kaji. Tradisi ini dilakukan untuk melepas dan mengantar jamaah haji yang berangkat ke tanah suci. Tradisi ini dilakukan dengan menggelar iringi-iringan kapal motor hias saat jamaah haji menyebrangi lautan.

Satu persatu kapal motor hias tiba di Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo. Kapal motor hias ini membawa jamaah haji beserta pengantar dari pulau gili.

Satu kapal jenis jonggrang membawa sepasang atau satu orang jamaah haji dengan 100 orang pengantar. Satu kapal jemaah haji diiringi 10 perahu hias. Mengantar jamaah haji dengan kapal sudah menjadi tradisi yang dikenal dengan nganter kaji.

Tradisi ini tidak terlepas dengan kondisi geografis, dimana pulau gili dipisahkan laut dengan daerah lainnya. Sehingga warga pulau gili harus menaiki perahu untuk pergi ke daerah lainnya.

Baca Juga Bupati Jember Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Banyak Jamaah Lansia dan Resti di https://www.kompas.tv/regional/416005/bupati-jember-lepas-keberangkatan-jemaah-haji-banyak-jamaah-lansia-dan-resti

Setelah tiba di pelabuhan, jemaah haji diantar ke titik pemberangkatan menggunakan bus dan minibus. Tahun ini, ada 48 jamaah haji asal pulau gili ketapang. Mereka akan tergabung dalam kloter 65 Kabupaten Probolinggo. Mereka berangkat ke embarkasi surabaya pada kamis malam.



#giliketapang #naikhaji #ngantarhaji

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/417868/iring-iringan-kapal-hias-antar-jamaah-haji-asal-pulau-gili-probolinggo