KOMPAS.TV - PAN menilai putusan MK yang menolak sistem proporsional tertutup sudah sesuai harapan, dan sistem proporsional terbuka dinilai lebih adil.

Wakil Bendahara Umum DPP PAN, Intan Fauzi, menyebut saat ini masyarakat telah melek teknologi dan tidak dapat diarahkan untuk memilih sosok tertentu yang dianggap bisa bekrja keras untuk kepentingan rakyat.

Baca Juga Pasca-Putusan MK Soal Sistem Pemilu 2024 Terbuka, PKB Instruksikan Bakal Caleg Bekerja di https://www.kompas.tv/video/417060/pasca-putusan-mk-soal-sistem-pemilu-2024-terbuka-pkb-instruksikan-bakal-caleg-bekerja

Sedangkan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono, mengingatkan untuk tidak melakukan "money politic" maupun "black campaign" saat pemilu dengan sistem proporsional terbuka. Ibas meminta seluruh kader memenangkan hati rakyat dengan cara yang baik dan benar.

Sementara itu, PDI Perjuangan juga menghormati putusan Mahkamah Kostitusi yang menolak gugatan sistem Pemilu proporsional tertutup dalam pemilu. Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memastikan, PDI-P akan menaati keputusan MK, meskipun, dalam pandangan PDI-P, setiap calon anggota legislatif perlu dipersiapkan sebaik-baiknya melalui sistem proporsional tertutup.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/417066/mk-tolak-pemilu-proporsional-tertutup-begini-tanggapan-pan-demokrat-dan-pdi-p