TEGAL, KOMPAS.TV - Kondisi bibir pantai di sekitar kawasan obyek wisata Pantai Purwahamba Indah, Purin, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, penuh dengan ranting pohon yang terseret ombak. Terjangan ombak dari hari ke hari terus mengikis daratan hingga ke permukiman warga, yang hanya berjarak tiga meter dari laut tanpa penghalau gelombang air laut.

Kasmuri, Salah seorang warga mengatakan, sudah puluhan tahun silam setiap terjadi musim angin barat, ombak pasang air laut mengikis daratan, bahkan air laut sampai masuk ke rumah warga. Tak hanya lahan daratan, lahan tambak usaha benur berikut bangunan rumah warga yang terdampak telah roboh dan hilang akibat abrasi.

"Kena Ombak, posisi rumah ke sana 30 meter lebih, sudah kena satu rumah. Kemarin sudah masuk semua airnya, sama warga dikasih kantong berisi pasir," ujar Kasmuri.

kini warga mengaku khawatir, sebab tak lama lagi mulai memasuki musim angin timur yang mengakibatkan gelombang pasang. Warga berharap pemerintah segera melakukan penanganan dengan membuat pemecah gelombang. Sementara ini warga secara swadaya menanggul bibir pantai dengan ban bekas, bebatuan dan karung pasir.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/415422/waspada-abrasi-pantura-tegal-ancam-permukiman-warga