SAMBAS, KOMPAS.TV - Abrasi air laut terus mengikis bibir pantai di Dusun Ramayadi, Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, hingga mengubah yang dulunya merupakan lokasi rumah warga menjadi tempat sandaran kapal nelayan.
Sejak tahun 2018, sebanyak 7 rumah warga di lokasi ini roboh akibat pengikisan bibir pantai. Bahkan saat ini jarak antara rumah warga dengan bibir pantai hanya berkisar 20 meter.
Warga berharap pemerintah segera membangun tanggul penahan air maupun pemecah ombak agar abrasi tidak terus mendekat ke permukiman warga.
"Kondisi di sini daratan habis dikikis oleh air. Pada 2018 lalu ada sekitar tujuh rumah yang roboh akibat abrasi," tutur Sudarni, Kepala Desa Jawai Laut.
Sudarni mengungkapkan, bahwa survey dari pemerintah telah dilakukan namun hingga kini belum dilakukan pembangunan tanggul maupun pemecah ombak.
Simak informasi lain dari Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat di kanal YouTube .
#Abrasi