KOMPAS.TV - Seorang anggota polisi di Riau membongkar adanya setoran hingga ratusan juta pada atasan.
Sang polisi ini mengunggah setoran duit ke atasan itu setelah dia tak terima dimutasi.
Inilah percakapan dua anggota Brimob Polda Riau yang viral di media sosial.
Pengunggahnya adalah Bripka Andry Darma Irawan yang mengaku selama berdinas di Rokan Hilir, Riau selalu menyetor uang ke atasannya, Kompol Petrus Simamora sejak Oktober 2021 hingga Februari 2023.
Ia mengunggah percakapan yang diduga permintaan sejumlah uang dan bukti transfer kepada Kompol Petrus Simamora senilai total Rp650 juta.
Kasus ini pun sedang ditangani Pengawas Profesi Bidang Propam Polda Riau.
Jika terbukti bersalah maka akan ditindak tegas.
Meski belum mendapat intimidasi, Bripka Andry Darma Irwan pun mendatangi Kantor LPSK di Jakarta untuk meminta perlindungan.
Bripka Andry sudah memberikan semua keterangan ke LPSK terkait dugaan adanya setoran uang Rp650 juta kepada atasannya terkait mutasi jabatan ke wilayah lain.
Menurut Kompolnas, saat ini kasus itu sudah dalam penanganan Bidang Kode Etik Profesi.
Pimpinan Polri pun sudah memerintahkan untuk memberikan tindakan tegas dan menyebut kasus tersebut merupakan perbuatan oknum.
Kedua oknum polisi itu pun akan diperiksa.
Buntut dari kasus ini, Komandan Batalyon B Manggala Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Kompol Petrus Simamora dicopot dari jabatannya karena Kompol Petrus dalam pemeriksaan propam.
Baca Juga Luhut Akan Audit LSM di Indonesia Karena Banyak Gunakan Dana Untuk yang Tidak Jelas di https://www.kompas.tv/regional/414725/luhut-akan-audit-lsm-di-indonesia-karena-banyak-gunakan-dana-untuk-yang-tidak-jelas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/414734/bripka-andry-pelapor-setoran-rp650-juta-datangi-kantor-lpsk-minta-perlindungan