JEMBER, KOMPAS.TV - Puluhan hektar tanaman cabai di Jember Jawa Timur rusak karena kekurangan air sejak sebulan terakhir. Tanaman menjadi kerdil, daun keriting dan menguning. Petani dipastikan gagal panen dan rugi.

Puluhan hektar tanaman cabai di Desa Sumberjati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember rusak. Tanaman cabai tumbuh tidak normal sehingga kondisinya kerdil, daun keriting dan menguning. Kondisi ini terjadi karena tanaman cabai kekurangan air.

Petani kesulitan mendapatkan air karena saluran sungai dan mata air, yang menjadi sumber pengairan sawah mengering dan tidak mengeluarkan air. Kondisi ini terjadi sejak sebulan terakhir.

Beberapa petani mencoba mengambil air dari sumber mata air dan sungai yang jaraknya jauh. Namun tidak efisien karena biayanya mahal. Beberapa petani melakukan sistem tumpang sari dengan tanaman lainnya, seperti kacang, kentang dan ketimun untuk mengurangi kerugian. Namun kekurangan air membuat tanaman mati.

Baca Juga Harga Cabai Naik, Upah Buruh Petik Ikut Naik di https://www.kompas.tv/regional/368664/harga-cabai-naik-upah-buruh-petik-ikut-naik

Dari data Asosiasi Petani Pangan Jawa Timur, ada 50 hingga 100 hektar tanaman cabai di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember terancam mati dan petani gagal panen.

Selain kekurangan air, petani juga dihadapkan dengan kelangkaan pupuk bersubsidi.



#cabai #petanicabe #kekeringan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/411588/kekurangan-air-puluhan-hektar-tanaman-cabai-rusak-petani-gagal-panen