SIKKA, KOMPASTV - Tiga orang anggota TNI AL aniaya seorang pemuda di SIkka, NTT, pada Sabtu (27/5).
Para pelaku bahkan menganiaya korban bernam Andreas Sanda menggunakan senjata. Korban pun babak belur penuh luka.
Dari pengakuan korban, para pelaku menganiaya dengan sejumlah cara, termasuk memukuli dengan senjata dan selang.
"Di dalam rumah (tempat penganiayaan), pukul pakai pistul, pakai selang," ujarnya.
Korban juga mengaku para pelaku mengoles kemaluannya dengan menggunakan balsem.
Aksi dipicu masalah antara korban dengan pacarnya, yang merupakan adik dari salah satu anggota TNI pelaku penganiayaan.
Pihak Lanal Maumere sudah mengamankan tiga anggotanya yang terlibat penganiayaan.
"Tiga oknum anggota sudah kita tahan saat ini. Keluarga korban sudah kita ajak berdialog, sudah kita minta keterangan dari korban," ujar Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan selaku Danlanal Maumere.
"Saya harus bertindak tegas, ini tidak boleh terulang lagi untuk prajurit, tidak ada ampun," lanjutnya.
Video Editor: Febi Ramdani
Baca Juga Semua Kru Helikopter TNI AD yang Jatuh Selamat, Namun Terluka dan Lansung Dilarikan ke RS di https://www.kompas.tv/article/410881/semua-kru-helikopter-tni-ad-yang-jatuh-selamat-namun-terluka-dan-lansung-dilarikan-ke-rs
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/410948/kesaksian-korban-penganiayaan-anggota-tni-al-di-sikka-diupukul-senjata-kemaluan-dioles-balsem