JEMBER, KOMPAS.TV - Pasca lebaran idul fitri, pengiriman sampah ke tempat pembuangan akhir di Kabupaten Jember Jawa Timur meningkat. Sampah rumah tangga mendominasi antara 190 hingga 196 ton per hari. Peningkatkan ini membuat ketinggian tumpukan sampah mencapai 20 meter dari dasar tanah sehingga rawan longsor ke sawah.
Pasca hari raya idul fitri hingga saat ini, terjadi pengiriman sampah sebanyak 190 hingga 196 ton per hari di tempat pembuangan akhir atau TPA Pakusari Kabupaten Jember. Padahal pada hari biasa atau sebelum lebaran, pengiriman sampah tak lebih dari 140 ton setiap hari. Sampah dari limbah rumah tangga, baik berupa organik maupun non organic mendominasi pengiriman sampah.
Peningkatan kiriman sampah membuat ketinggian tumpukan sampah di 6 zona pembuangan mencapai 20 meter dari dasar tanah. Kondisi ini berpotensi terjadi longsor yang mengarah ke sawah milik warga. Untuk menghindari longsor sampah, 50 orang petugas dan tiga unit alat berat dikerahkan untuk memadatkan tumpukan sampah dengan sistem teras iring.
Baca Juga Sampah Plastik Disulap Jadi Tas dan Taplak Cantik di https://www.kompas.tv/article/351194/sampah-plastik-disulap-jadi-tas-dan-taplak-cantik
Disisi lain, banyaknya kiriman sampah membawa berkah tersendiri bagi para pemulung. Luas TPA Pakusari 6,8 hektar, hanya mampu menampung sampah dari 18 kecamatan di Jember, yang memiliki 31 Kecamatan.
#sampah #TPA #jember
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/405095/pasca-lebaran-idul-fitri-pengiriman-sampah-ke-tpa-pakusari-meningkat