JAKARTA, KOMPAS.TV - Ratusan orang antre menunggu kamar perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19, Wisma Atlet Kemayoran.
Video yang viral tersebut dibenarkan oleh pihak Wisma Atlet, soal adanya kondisi antrean pasien pada Senin 14 Juni lalu.
Dua pekan pasca libur lebaran, pasien di Wisma Atlet meningkat pesat.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, 500 orang pasien per hari, yang masuk dirawat di Wisma Atlet.
Pasien yang dirawat di wisma atlet sudah lebih dari 75 persen dari ketersediaan tempat tidur.
Itu karena ada penambahan kapasitas 2.000 tempat tidur.
Saat belum ditambah, keterisian pasien di Wisma Atlet mencapai 83 persen.
Hingga Wisma Atlet sempat membatasi menerima pasien.
Selain karena kurang tempat tidur, tenaga kesehatan juga minim, karena membludaknya jumlah pasien per hari.
Dengan yang dirawat kebanyakan adalah ibu rumah tangga.
Melonjaknya kasus covid-19, menurut Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mencapai 50 persen dalam sepekan terakhir.
Bila terus bertambah, satgas covid-19, menyiapkan dua lokasi di Jakarta Utara.
Yakni satu Tower Wisma Atlet Pademangan dan lima Tower Rumah Susun Nagrak di Cilincing.
Saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat.
Namun pengetatan pengawasan protokol kesehatan lebih efektif bila dilakukan pemerintah, daripada sekadar menyediakan tempat tidur.