KUDUS, KOMPAS.TV - Terdapat jejak sejarah syiar Islam di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus, Jawa Tengah yakni masjid peninggalan Raden Umar Said atau Sunan Muria yang berada di puncuk Gunung Muria.

Letak masjid ini berada di ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.

Semua benda peninggalan Sunan Muria yang ada di masjid tersebut merupakan petunjuk kemuliaan ajaran Islam.

Salah satunya adalah tempat imam yang menjorok ke dalam merupakan simbol mengutamakan akhirat, serta sifat kedermawanan yang diteladankan olehnya.

Selain itu, terdapat benda lain peninggalan Sunan Muria adalah bedug yang terbuat dari kayu jati kuno.

Terdapat pahatan berbentuk ukiran naga dan ayam jantan di atas bedug dan aksara jawa kuno dibawahnya.

Bedug yang tersimpan di masjid tersebut juga masih asli dan masih digunakan untuk ditabuh sebelum azan berkumandang.

Baca Juga Mengenal dan Belajar Islam Lintas Generasi | Kalam Hati di https://www.kompas.tv/article/393242/mengenal-dan-belajar-islam-lintas-generasi-kalam-hati

"Beliau mendirikan masjid di sini, beliau juga menyebarkan agama Islam di puncak Gunung Muria ini," ujar Imam Masjid Sunan Muria, Mastur saat ditemui, Kamis (30/3/2023) lalu.

Sementara itu, makam Sunan Muria yang terletak di samping masjid juga selalu ramai dikunjungi para peziarah lokal hingga mancanegara.

Video Editor: Firmansyah


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/394937/melihat-masjid-bersejarah-di-puncak-gunung-muria-jejak-islam-di-kota-kudus