JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani meminta pemerintah untuk memperjelas arahan soal larangan buka bersama bagi pejabat dan ASN, agar tidak multitafsir.
Di sisi lain, Arsul tidak setuju jika larangan buka bersama dikaitkan dengan gaya hidup mewah para pejabat ASN yang tengah jadi sorotan belakangan ini.
Baca Juga Relawan Sahabat Ganjar Gelar Doa Bersama Hingga Senam Sehat di Bulan Ramadan di https://www.kompas.tv/article/391141/relawan-sahabat-ganjar-gelar-doa-bersama-hingga-senam-sehat-di-bulan-ramadan
Larangan buka puasa bersama bagi pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kontroversi, alasan covid-19 di balik munculnya larangan dari Presiden Joko Widodo ini, dinilai tidak relevan.
Pasalnya, saat ini acara yang memicu kerumunan massa dalam jumlah besar, sudah sering dilakukan.
Baca Juga Usai Hari Raya Nyepi, Bali Zoo Kembali Ramai Dikunjungi Wisatawan Asing dan Domestik di https://www.kompas.tv/article/391138/usai-hari-raya-nyepi-bali-zoo-kembali-ramai-dikunjungi-wisatawan-asing-dan-domestik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/391147/merasa-larang-asn-buka-bersama-multitafsir-ppp-perjelas-larangan-buka-bersama-pejabat-dan-asn