BANJAR, KOMPAS.TV - Rumah keluarga Asnawiyah yang berada di Desa Pematang Baru, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, menjadi satu dari sembilan rumah yang terisolir karena banjir yang terjadi di sejak senin pagi.
Selain merendam sejumlah kawasan pemukiman warga, banjir di Kabupaten Banjar merendam 9 buah rumah yang berada dipinggiran Kota Martapura atau di Desa Pematang baru.
Baca Juga Madrasah di Banjarbaru ini Langganan Dilanda Banjir, Peralatan Rusak hingga KBM Terganggu di https://www.kompas.tv/article/382252/madrasah-di-banjarbaru-ini-langganan-dilanda-banjir-peralatan-rusak-hingga-kbm-terganggu
Meski disebagian wilayah di Kabupaten Banjar baru terendam banjir senin pagi, akibat banjir kiriman dari daerah hulu atau daerah Kecamatan Pengaron, namun 9 rumah yang terisolir ini telah dimasuki air sejak dua hari lalu.
Menurut Asnawiyah, selama terendam banjir akses menuju kota terputus karena jalan yang kerap mereka lalui terendam dan hanya dapat dilalui menggunakan perahu kecil.
Untuk tetap beraktivitaspun, Asnawiyah dan keluarga harus terus berharap dengan satu satunya perahuyang mereka miliki.
"Mau ke pasar, mau ke undangan terpaksa pakai perahu," ucap Asnawiyah.
Terisolirnya 9 umah yang dihuni 8 kepala keluarga di desa pematang baru ini, menurut Babinkamtibmas Polsek Martapura Timur, Aipda Khairullah, kondisi ini masih terus dipantau oleh pihaknya.
"Sementara ini kita memantaunya kalau tidak seperti ini, agak jauh saja," terangnya.
Baca Juga 180 Jiwa Terdampak Banjir di Kampung Pelangi Banjarbaru di https://www.kompas.tv/article/382103/180-jiwa-terdampak-banjir-di-kampung-pelangi-banjarbaru
9 rumah di Desa Pematang Baru memang diakui warga selalu terendam, khususnya saat banjir kiriman datang dari daerah hulu.
Bahkan di sebagian kawasan desa tak terendampun saat banjir kiriman dating, 9 rumah tetap langsung mengalami kebanjiran.
Menurut warga juga, hingga 3 hari terisolir, 9 rumah yang berada di Desa Pematang Baru belum mendapat bantuan baik dari pemerintah maupun dari relawan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383539/9-rumah-terisolir-saat-banjir-martapura-transportasi-hanya-bisa-gunakan-perahu