KOMPAS.TV - Antisipasi cuaca ekstrem, hari ini (29/12), BNPB-BMKG-BRIN dan TNI Angkatan Udara (TNI AU) lakukan teknologi modifikasi cuaca dengan menyemai 8,8 ton garam di langit Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Ya, garam disemai sampai tanggal 3 Januari 2023 pada koordinat yang sudah ditentukan oleh BMKG dan BRIN di langit Jakarta dan beberapa titik strategis lainnya.

Kini, bersama Jurnalis Kompas TV, Abel Insani, dan Juru Kamera, Arin Rizqiyah, berkesempatan melihat langsung bagaimana proses pelaksanaan modifikasi cuaca.

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati merilis adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia selama dua hari kedepan (30-31 Desember 2022).

Hal ini disampaikan oleh BMKG dalam konferensi pers yang digelar secara daring melalui sambungan telekonferensi pada Kamis (29/12).

Cuaca ekstrem tersebut berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah longsor.

Maka dari itu, BMKG mengimbau kepada pemerintah daerah setempat dan masyarakat yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai dan wilayah perbukitan untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiap-siagaan.

Terutama jika hujan lebat terjadi dalam intensitas yang cukup lama.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363237/pesawat-tni-au-bantu-proses-penyemaian-8-8-ton-garam-untuk-modifikasi-cuaca