KOMPAS.TV - Provinsi Jawa Tengah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC) guna mencegah terjadinya hujan lebat di wilayah tersebut. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan bencana di tengah musim hujan yang intens.
Selain itu, Jawa Tengah telah mempersiapkan personel relawan bencana, sarana, dan prasarana untuk menghadapi potensi bencana.
Pada rapat koordinasi siaga darurat bencana hidrometeorologi yang digelar di kantor Gubernur Jateng, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menegaskan bahwa OMC sudah dilakukan untuk mengurangi dampak hujan lebat yang dapat memicu bencana.
Sepanjang 2024, Jawa Tengah telah mencatat 337 bencana, dan sebagai antisipasi, 9 daerah berada dalam status tanggap darurat, sementara 26 daerah lainnya dalam status siaga darurat.
Setiap daerah sudah menyiapkan personel, relawan, serta sarana dan prasarana untuk penanggulangan bencana.
Menko PMK Pratikno meminta agar pemerintah daerah dan masyarakat di Jawa Tengah mempersiapkan langkah pencegahan secara matang dan mengurangi risiko bencana.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh perwakilan Komisi 8 DPR RI yang memberikan apresiasi terhadap langkah proaktif pemerintah Jawa Tengah.
#cuaca #jateng
Baca Juga Rasakan Sensasi Pedas Ramen dengan Sambal Korek di Balikpapan di https://www.kompas.tv/regional/561613/rasakan-sensasi-pedas-ramen-dengan-sambal-korek-di-balikpapan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/561615/pemprov-jateng-dan-bnpb-lakukan-modifikasi-cuaca-untuk-kendalikan-curah-hujan