JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam persidangan pembunuhan Yosua Hutabarat hari ini (14/12/2022), ahli poligraf mengungkap hasil tes kebohongan terhadap lima terdakwa kasus pembunuhan Yosua.
Hasil tes poligraf pasangan Ferdy Sambo dan istrinya dinilai berbohong terkait kesaksian pembunuhan Yosua.
Ahli Poligraf Aji Febrianto menyebut hanya dua orang yang dinilai terindikasi jujur dalam pengakuannya yaitu Eliezer dan Ricky Rizal.
Untuk menunjukan terindikasi jujur atau bohong, ahli poligraf menggunakan metode scoring atau penilaian untuk tes poligraf.
Hasil plus berarti menunjukan terindikasi jujur sementara untuk hasil minus berarti terindikasi berbohong.
Dari lima terdakwa, tiga orang hasilnya terindikasi bohong yaitu Sambo mendapat score minus delapan.
Putri Candrawathi score minus 25.
Khusus untuk Kuat Maruf menjalani dua pemeriksaan dengan isu berbeda, yang pertama terindikasi jujur sementara pemeriksaan kedua terindikasi bohong.
Selanjutnya hanya dua terdakwa yang terindikasi jujur yaitu terdakwa Eliezer dan Ricky Rizal.
Eliezer dengan score minus 13 dan Ricky menjalani tes sama dengan Kuat Maruf dan hasilnya jujur.
Baca Juga Terindikasi Berbohong, Hasil Tes Kejujuran: Ferdy Sambo Minus 8 dan Putri Candrawathi Minus 25 di https://www.kompas.tv/article/358502/terindikasi-berbohong-hasil-tes-kejujuran-ferdy-sambo-minus-8-dan-putri-candrawathi-minus-25
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/358504/inilah-hasil-tes-poligraf-terdakwa-pembunuhan-yosua-hutabarat