BANDUNG, KOMPAS.TV - Ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung Rabu (07/12/22) pagi.

Pelaku masuk ke dalam lingkungan Polsek Astana Anyar sambil mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi polisi dan meledakkan bom yang dibawanya.

Baca Juga Eks Napi Teroris Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Polisi Masih Jadi Target? di https://www.kompas.tv/article/356215/eks-napi-teroris-lakukan-aksi-bom-bunuh-diri-di-polsek-astana-anyar-polisi-masih-jadi-target

Satu polisi gugur dan 11 orang lainnya luka karena aksi teror ini.

Usai peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung. Densus 88 Antiteror langsung menggeledah rumah indekos yang dihuni pelaku bom bunuh diri di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Polisi menyebut, pelaku pernah mengontrak di rumah indekos. Namun selama satu bulan lalu terakhir, pelaku tidak menempati kamar indekos tersebut.

Pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim berusia 34 tahun.

Polisi menyebut, pelaku merupakan eks nararapidana kasus terorisme dan terlibat aksi teror bom panci di Taman Pandawa, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Pelaku yang pernah dipenjara selama 4 tahun dan bebas pada tahun 2021 terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD jaringan Bandung.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356223/pelaku-bom-bunuh-diri-di-polsek-astana-anyar-bandung-terafiliasi-jad