ACEH, KOMPAS.TV - Jun Mastra, sang kolonel pembersih makam tua.
Dia bersama puluhan personil TNI Kodam Iskandar Muda mengelar kegiatan Meuseuraya, yaitu membersihkan serta menata batu nisan.
Ini bukan kali pertama kegiatan seperti ini di gelar.
Pelestarian makam dan batu nisan kuno kali ini di lakukan di Desa Lampulo,Kuta Alam, Banda Aceh.
Lokasi ini diduga sebagai area makam Kerajaan Aceh Darussalam.
Baca Juga Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Minta Bareskrim Polri Ambil Alih Penyidikan! di https://www.kompas.tv/article/350362/keluarga-korban-tragedi-kanjuruhan-minta-bareskrim-polri-ambil-alih-penyidikan
Puluhan batu nisan yang mulai rusak serta bertaburan ditata kembali.
Begitu juga dengan sejumlah batu nisan yang berada dalam genangan air dan di tutupi lumpur dibersihkan.
Selain batu nisan raja-raja, di areal ini juga didapati sejumlah batu nisan tokoh penting serta ulama.
Dipastikan dari aksara serta bentuk batu yang masih tersisa ini, seperti batu nisan berbentuk lonjong dan polos ini diduga milik para ulama.
Areal makam-makam tua yang sudah di bersihkan ini diharapkan dapat dijaga dan dilestarikan.
Selain itu, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pemetaan untuk mengetahui wilayah sebaran nisan kuno masa kerajaan di Aceh.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/350364/puluhan-personil-tni-bersihkan-batu-nisan-kuno-di-area-makam-kerajaan-aceh-darussalam