JAMBI, KOMPAS.TV - Jenazah Brigadir Yosua Hutabarat, yang tewas di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo, akan diotopsi ulang, Rabu (27/07) depan.
Saat ini, makam Brigadir Yosua dipasangi garis polisi.
Garis polisi, telah dipasang polsek sungai bahar di makam Brigadir Yosua.
Dengan pemasangan garis polisi ini, warga dilarang mendekat ke area makam, untuk memastikan lokasi aman hingga pembongkaran makam untuk otopsi ulang atau ekshumasi Rabu (27/07) nanti.
Pihak keluarga pun mengerahkan alat berat ekskavator, ke area makam Brigadir Yosua.
Alat berat ini, untuk membersihkan lumpur dan tanah di jalan akses menuju makam.
Baca Juga Dokter Forensik dari RSPAD Dipastikan Ikut Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J di https://www.kompas.tv/article/312318/dokter-forensik-dari-rspad-dipastikan-ikut-autopsi-ulang-jenazah-brigadir-j
Serta membersihkan tumbuhan liar di sekitar makam, agar lokasi makam bisa lebih luas, sehingga proses pembongkaran makam dan otopsi ulang yang akan melibatkan banyak orang berjalan lancar.
Menjelang otopsi ulang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Rabu (27/07) mendatang, sejumlah persiapan juga dilakukan keluarga.
Seperti menggelar doa untuk Brigadir Yosua.
Doa dilakukan, agar serangkaian proses otopsi ulang berjalan lancar dan pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Yosua berjalan tuntas.
Pihak keluarga juga telah berkomunikasi dengan pendeta setempat.
Ibadah doa akan dilakukan sebelum dan sesudah otopsi ulang Brigadir Yosua, pada 27 Juli mendatang.
Keluarga saat ini masih menunggu lokasi pasti otopsi ulang, setelah membongkar makam atau ekshumasi nanti.
Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar Jambi, sudah menyiapkan ruangan otopsi dan ruangan untuk keluarga menunggu, selama proses otopsi.
Sejauh ini, ada dua kemungkinan lokasi di otopsi.
Langsung di makam Brigadir Yosua atau rumah sakit.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312322/jelang-otopsi-ulang-keluarga-bersihkan-makam-brigadir-yosua-hingga-warga-dilarang-mendekat