KUPANG, KOMPAS.TV - Di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, fasilitas Ekowisata Hutan Mangrove yang dibangun pemerintah pada 2015 lalu, kini mulai rusak karena diterjang badai dan terbengkalai.
Obyek Wisata Hutan Mangrove di Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ini merupakan satu-satunya ekowisata yang ada di wilayah Kota Kupang.
Ekowisata Mangrove yang dibangun menggunakan dana ABPN ini kini kondisinya terbengkalai dan sangat memprihatinkan.
Sebagian besar jembatan kayu yang disediakan bagi pengunjung untuk berkeliling di dalam Hutan Mangrove ini rusak.
Baca Juga Pemkot Sorong Gelar Kegiatan Pasar Murah Guna Tekan Laju Inflasi Daerah di https://www.kompas.tv/article/349753/pemkot-sorong-gelar-kegiatan-pasar-murah-guna-tekan-laju-inflasi-daerah
Tak hanya itu, fasilitas penunjang lainnya, seperti menara pandang dan tempat duduk pun mulai rapuh dan tak layak diguakan.
Para pengunjung yang datang menikmati pemandangan alam di lokasi seluas 5 hektar ini harus ekstra hati-hati agar tidak jatuh ke dalam air.
Para pengunjung berharap, Pemerintah Kota Kupang dapat mengucurkan dana untuk memperbaiki fasilitas penunjang yang telah rusak parah agar tidak membahayakan setiap orang yang datang berwisata di lokasi ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349762/ekowisata-mangrove-rusak-dan-terbengkalai-warga-berharap-pemkot-kupang-ulurkan-bantuan-perbaikan