SORONG, KOMPAS.TV - Sejatinya masyarakat Indonesia di mana pun masih memiliki rasa toleransi yang tinggi.

Berbekal rasa persatuan dan tenggang rasa itu, beragamnya keyakinan warga di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat justru menjadi inspirasi mereka untuk membentuk kampung kerukunan dan tetap hidup dalam harmoni.

Bukan satu atau dua, tapi di jalan ini ada lima tempat ibadah dari lima agama yang diakui di Indonesia.

Inilah potret keragaman sekaligus kentalnya rasa toleransi warga di Jalan Rambutan, Kelurahan Malagusa, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Baca Juga Pemkot Sorong Gelar Kegiatan Pasar Murah Guna Tekan Laju Inflasi Daerah di https://www.kompas.tv/article/349753/pemkot-sorong-gelar-kegiatan-pasar-murah-guna-tekan-laju-inflasi-daerah

Di satu jalan ini, ada masjid, gereja, pura, wihara, dan kelenteng.

Dihuni warga dengan beragam keyakinan dan hidup harmonis sejak 2012, kampung ini baru diresmikan Pemerintah Kabupaten Sorong, sebagai kampung kerukunan pada September 2020 lalu.

Ada sekitar 500 keluarga dari berbagai suku, agama dan ras yang tinggal di sini.

Tak pandang keyakinan, warga kampung ini selalu kompak bahu-membahu dan saling membantu menyiapkan segala sesuatu pada setiap perayaan hari besar keagamaan.

Pemerintah setempat, berencana membuka kampung ini sebagai tempat wisata agar bisa menginspirasi sekaligus menjadi potensi lahan pendapatan baru bagi warga.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/349758/beginilah-potret-toleransi-warga-sorong-ada-5-tempat-ibadah-dalam-satu-jalan-di-kampung-kerukunan