JAKARTA, KOMPAS TV - Sejumlah pihak telah sampaikan kesaksian soal satu keluarga tewas di Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.
Temuan dimulai dari Ketua RT setempat yang memutuskan mendobrak rumah karena warga mencium bau menyengat dari arah dalam rumah.
Empat mayat yang merupakan satu keluarga ditemukan di lokasi yang berbeda-beda.
Baca Juga 7 Fakta Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Jakarta Barat di https://www.kompas.tv/article/347567/7-fakta-satu-keluarga-tewas-di-kalideres-jakarta-barat
Polisi menyebut rumah dalam kondisi rapi dan tidak ditemukan ada bekas kejahatan. Hal serupa juga diungkapkan Asiung selaku Ketua RT.
Para korban lantas diotopsi, dan dokter forensik menyebut dugaan keempat korban meninggal di waktu yang berbeda.
Jenazah korban alami waktu pembusukan yang berbeda-beda.
Temuan lebih lanjut juga diungkapkan dokter forensik melalui Kapolres Metro Jakarta Barat.
Keempat korban diduga tidak makan dan minum sejak waku yang cukup lama, yaitu tiga pekan.
Tak ada bekas makanan di lambung para korban. Di rumah TKP pun tidak tampak ada makanan sama sekali. Kulkas rumah tersebut kosong.
Tetangga korban satu keluarga di Kalideres ikut bersaksi, bahwa keluarga tersebut memang tertutup.
Hingga akhir hayat, tak ada yang tahu masalah apa yang menimpa satu keluarga yang tewas di Kalideres tersebut.
Video Editor: Bara Bima
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/347653/deret-kesaksian-soal-satu-keluarga-tewas-di-kalideres-polisi-forensik-hingga-tetangga