DEPOK, KOMPAS.TV - Pelaku pembunuhan anak dan penganiayaan istri, mengaku emosi usai terlibat cekcok dengan istri.
Pelaku tak terima saat istrinya mengajukan permintaan cerai.
Dari keterangan, pelaku mengaku sebelumnya mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Ia nekat membunuh anak dan melukai istri, menggunakan golok yang ada di bawah meja, karena keduanya tak merespons saat pelaku meminta untuk tidak pergi dari rumah.
Peristiwa ini terjadi di rumah pelaku, di kawasan Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Sang istri yang kritis, masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. Sementara jenazah sang anak, dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Motif pembunuhan dan penganiayaan ini dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar.
Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku dan istrinya kerap bertengkar.
Sebelum kejadian, istri pelaku sempat meminta cerai.
Dari pengakuan pelaku, polisi menyebut pelaku terlebih dulu melukai sang istri.
Baru mengejar anak mereka yang mencoba kabur dan melukainya hingga tewas.
Atas perbuatanya, pelaku diancam hukuman 15 tahun penjara.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345132/mengungkap-motif-suami-di-depok-bunuh-anak-aniaya-istri-polres-depok-mulai-dari-cekcok