JAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli digital forensik Abimanyu Wahyuwidayat mengkritisi kesaksian Afung terkait alasan profesional sehingga tidak menanyakan alasan digantinya DVR di sekitar rumah Sambo itu.
Afung mengatakan ada 2 DVR yang diproses untuk diganti setibanya di rumah Sambo, Kamis (3/11/2022).
"Nomor 1 dan 8 mati. DVR sebelum diganti masih nyala 7 kamera. Kemudian saksi ambil dua set DVR. Hardisknya yang saya pastikan DVR di atas enteng,"kata Afung di hadapan JPU.
Baca Juga Terkuak! 7 Kamera Masih Menyala Sebelum Afung Ganti DVR di Sekitar Rumah Sambo Duren Tiga di https://www.kompas.tv/article/344526/terkuak-7-kamera-masih-menyala-sebelum-afung-ganti-dvr-di-sekitar-rumah-sambo-duren-tiga
"Dia akan tanya apa yang terjadi pada CCTV-nya. Afung harus tanya apa yang terjadi dengan DVR,"kata Abimanyu dalam wawancara bersama Kompas Petang, Kamis (3/11/2022).
Menurut Abimanyu sebagai provider harus tahu apa yang jadi masalah pada DVR klien.
"Komunikasi itu terjadi di awal, saat order. Kesaksiannya ini tidak logis,"kata Abimanyu.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/345048/tanggapan-ahli-digital-forensik-terkait-kesaksian-afung-soal-dvr-di-sekitar-rumah-sambo-tidak-logis