SEMARANG, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Kota Semarang memaparkan ada 24 kasus leptospirosis di Kota Semarang. 6 diantaranya meninggal dunia dan 1 sudah sembuh.
Dinas Kesehatan mengimbau masyarakat untuk waspada penyakit leptospirosis.
Penyakit yang disebabkan bakteri leptospira interrogans yang disebarkan melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi seperti tikus, anjing, dan babi.
Bakteri ini bisa menular ke tubuh manusia melalui urine hewan yang bercampur dengan air.
Gejala saat terkena bakteri leptospira biasanya sakit kepala, nyeri otot betis, muntah, diare, dan ruam mata memerah.
Warga diimbau menjaga kebersihan ketika beraktivitas.
Dinkes juga meminta kepada warga agar menggunakan pelindung seperti alas kaki dan alas tangan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/344278/24-warga-semarang-terpapar-leptospirosis-bakteri-urine-hewan-yang-tularkan-manusia