PONTIANAK, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidig Handanu, menyebut tingginya penyebaran covid-19 juga berdampak pada tenaga medis. Sidig menyatakan, meski pun telah menggunakan alat pelindung diri dengan ketat, tenaga medis tetap berpotensi tertular.

Kelompok fasilitas kesehatan, termasuk dalam kelompok paling tinggi terpapar covid-19, setelah kelompok keluarga dan perkantoran.

Jika dilihat dari rasio dalam fasilitas kesehatan, tenaga medis menjadi yang paling banyak terpapar. Saat ini, di Kota Pontianak tercatat 500 tenaga medis telah terpapar covid-19.

"Di Kota Pontianak, tenaga kesehatan yang terpapar covid-19 sudah lebih dari 500. Yang masuk ke faskes sudah tidak bisa terdeteksi lagi mana yang positif atau OTG. Kita harus turunkan transmisi virus di masyarakat," ucap Sidig.

Sidig handanu meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, guna bersama menekan penyebaran covid-19. Jika angka kasus covid-19 meningkat, maka dapat berdampak pada pelayanan kesehatan.

Sejauh ini, beberapa fasilitas kesehatan termasuk ruang operasi sempat ditutup sementara, karena ada petugas yang terpapar.

#TenagaMedis #Covid19 #Pontianak