KOMPAS.TV - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengungkap hasil investigasi tragedi Kanjuruhan.
Ketua panitia pelaksana pertandingan Arema FC dan Persebaya, Abdul Haris dinyatakan tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.
Baca Juga Beda dengan Kompolnas, PSSI Sebut Laga Arema FC Vs Persebaya Kantongi Izin Kepolisian di https://www.kompas.tv/article/334834/beda-dengan-kompolnas-pssi-sebut-laga-arema-fc-vs-persebaya-kantongi-izin-kepolisian
Dari hasil investigasi tragedi sepak bola Kanjuruhan, Erwin Tobing Ketua Komdis PSSI menyatakan, Arema FC dilarang tampil dihadiri penonton tanding jauh dari Kota Malang dan dikenakan denda Rp 250 juta.
Atas peristiwa ini, Presiden FIFA Gianni Infantino bahkan menyebut, insiden tewasnya ratusan suporter sepak bola Indonesia sebagai hari tergelap sepanjang sejarah penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Sejumlah media sosial klub sepak bola di Liga Eropa menyampaikan duka cita atas kejadian di Malang.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/334858/buntut-tragedi-kanjuruhan-ketua-panpel-dilarang-beraktivitas-di-sepak-bola-seumur-hidup