PASURUAN, KOMPAS.TV - Seorang jurnalis nyaris tewas setelah meminum teh botol kemasan, yang dikirim seseorang melalui jasa pengiriman.
Saat diselidiki, minuman itu ternyata dikirim oleh rekannya, yang sakit hati kepada korban.
Bukti rekaman CCTV ini , jadi pembuka jalan bagi polisi untuk mengungkap kasus percobaan pembunuhan yang dialami oleh seorang jurnalis, Sukron Adim.
Peristiwa yang terjadi pada 28 Agustus lalu ini, bermula saat Adim menerima paket dari pengendara motor yang mengenakan jaket ojek online.
Paket tanpa pengirim itu berisi sembako dan teh botol kemasan.
Adim yang saat itu kehausan tanpa curiga langung meminum the botol kemasan.
Namun tiba-tiba, tubuhnya bereaksi, kepalanya pusing dan dada berdenyut kencang.
Ia pun langsung dirujuk ke rumah sakit, karena kondisinya yang kritis.
Hasil pemeriksaan pihak rumah sakit diketahui, minuman teh itu mengandung racun tikus.
Polisi yang meminta keterangan dari korban pun akhirnya dapat menyimpulkan, pelaku tak lain adalah teman korban.
Sakit hati lantaran korban tak memenuhi janji, jadi motif pelaku melakukan percobaan pembunuhan.
Baca Juga Ingin Ubah Kebiasaan Konsumsi Daging Anjing di Solo, Gibran: Tak Selaras dengan Branding Selama Ini di https://www.kompas.tv/article/328612/ingin-ubah-kebiasaan-konsumsi-daging-anjing-di-solo-gibran-tak-selaras-dengan-branding-selama-ini
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328618/sakit-hati-lantaran-tidak-memenuhi-janji-jurnalis-dikirimi-paket-beracun-oleh-sahabatnya