MADIUN, KOMPAS.TV - Kesal tanaman padi sering rusak hingga gagal panen, puluhan petani di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (12/9/2022) malam. Secara serentak membasmi hama tikus dengan berburu di sawah. Sebagai penyemangat, setiap tikus yang didapat dapat ditukar dengan uang dua ribu rupiah perekor oleh pihak desa.
Puluhan petani di Dusun Gendong, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, berkumpul di areal persawahan setempat Senin malam. Mereka bersiap untuk memburu tikus sawah yang selama ini menjadi hama perusak tanaman padi.
Membawa sejumlah peralatan berupa kayu pemukul, karung, dan senapan angin, para petani kemudian berpencar untuk mencari sarang tikus. Petani mengaku kesal, karena selama ini tikus menjadi salah satu hama yang membuat warga mengalami gagal panen.
Petani tampak semangat dalam berburu. Satu persatu tikus pun tertangkap, dan kemudian dikumpulkan hingga berjumlah ratusan ekor. Sebagai penyemangat, setiap ekor tikus oleh pihak desa setempat, dihargai dengan uang sebesar 2000 rupiah. Selain di dusun gendong, berburu tikus juga dilakukan di lima dusun lain selama satu minggu kedepan.
Sebelumya, petani telah berupaya membasmi hama tikus dengan berbagai macam cara, termasuk pengemposan dengan alat bantuan Dinas Pertanian, namun gagal. Dengan metode berburu secara serentak ini, diharapkan hama tikus dapat terkendali sehingga hasil panen dapat meningkat.
#beritamadiun
#hamatikus
#berburutikus
#tikussawah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328423/basmi-hama-tikus-masal-hama-tikus-ditukar-dengan-rupiah