LAMPUNG, KOMPAS.TV Unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Lampung masih terus terjadi. Kali ini massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia menggeruduk kantor DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung pada (13/9/2022) siang.

Unjuk rasa yang dilakukan masa ini diwarnai aksi teatrikal hingga saling dorong mendorong antara masa aksi dengan polisi yang berjaga.

Baca Juga Mahasiswa Kembali Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM di https://www.kompas.tv/article/327868/mahasiswa-kembali-unjuk-rasa-tolak-kenaikan-bbm

Unjuk rasa kembali kondusif setelah ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang menemui masa aksi dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan mahasiswa dan siap melanjutkan aspirasinya ke DPR RI.

"Ketua DPRD menerima penolakan kami atas kenaikan harga BBM dan siap melanjutkan aspirasi ke DPR RI," ungkap Akhmad Nurkhozin Pamungkas selaku korlap aksi.

Baca Juga Ojol dan Anggota DPRD Lampung Tolak Kenaikan Harga BBM di https://www.kompas.tv/article/326805/ojol-dan-anggota-dprd-lampung-tolak-kenaikan-harga-bbm

Mahasiswa mendesak pemerintah untuk membatalkan kenaikan harga BBM yang sebelumnya telah ditetapkan pada 3 September lalu. Kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut dinilai sangat memberatkan ekonomi warga terlebih kenaikan harga BBM juga diikuti oleh naiknya sejumlah bahan pangan.

Masa aksi mengancam akan melakukan aksi serupa dengan masa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak di indahkan.

#unjukrasa #kenaikanbbm #bbmbersubsidi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/328297/aksi-saling-dorong-warnai-demo-kenaikan-harga-bbm