Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Cianjur mulai disalurkan kepada yang terdampak kenaikan harga BBM.
BLT BBM tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dengan sasaran penerima para sopir angkutan umum, ojek pangkalan dan nelayan.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, sesuai petunjuk dari pemerintah pusat setelah harga BBM mengalami penyesuaian,
pemerintah daerah diminta untuk segera menyerahkan bantuan langsung tunai untuk berbagai kalangan penerima.
“Bantuan tersebut akan diambil dari DAU dan DBH sekitar 2 persen sesuai dengan petunjuk dari pemerintah pusat, saat ini sudah dirumuskan dan dipetakan agar tepat sasaran,”
kata Herman di Cianjur Jumat (9/9/2022).
Herman mengungkapkan bahwa tidak hanya bantuan tunai, namun pihaknya juga akan menggelar pasar murah di sejumlah titik sebagai upaya menekan kenaikan harga
setelah harga BBM mengalami penyesuaian.
“Kita juga akan gelar pasar murah untuk menstabilkan harga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cianjur Asep Suparman menyampaikan,
saat ini pihaknya masih melakukan pendataan bagi penerima bantuan langsung tunai setelah penyesuaian harga BBM dilakukan pemerintah pusat beberapa hari yang lalu dengan sasaran sopir,
tukang ojek dan nelayan.