PONOROGO, KOMPAS.TV - Surat pernyataan Wali Santri Pondok Modern Darusalam Gontor, yang tidak akan melibatkan pihak luar pondok, jadi kontroversi.
Surat bertanda tangan di atas materai itu, berisi para Wali Santri setuju akan menyelesaikan urusan dengan ponpes, setelah sang anak dinyatakan lolos dan diterima menjadi santri.
Untuk bisa diterima menjadi santri Pondok Modern Darusalam Gontor, para calon santri harus lolos serangkaian tes.
Baca Juga Kematian Santri di Ponpes Gontor Diduga Akibat Dianiaya, Polisi Tahan 2 Santri Terduga Pelaku di https://www.kompas.tv/article/327532/kematian-santri-di-ponpes-gontor-diduga-akibat-dianiaya-polisi-tahan-2-santri-terduga-pelaku
Setelah para calon santri dinyatakan lolos ujian masuk gontor, para orang tua Wali Santri juga diharuskan menandatangani surat bermaterai, berisi sejumlah poin.
Diantaranya adalah para Wali Santri menyatakan tidak akan melibatkan pihak luar pondok seperti polisi, dalam menyelesaikan urusan dengan ponpes.
Meski begitu, sejumlah wali santri tetap percaya, Pondok Modern Gontor tidak punya motif untuk menutupi kasus.
Orangtua tetap memondokkan anak-anak mereka, ke ponpes ini.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/327541/polisi-akan-segera-tetapkan-tersangka-kasus-kematian-santri-gontor-yang-diduga-akibat-dianiaya