SOLO KOMPAS.TV, Pada kendaraan, klakson merupakan salah satu komponen penting. Klakson menjadi alat komunikasi antar pengguna jalan.
Namun jika diperhatikan dengan seksama, jenis dan suara klakson kendaraan berbeda-beda. Bunyi klakson biasanya disesuaikan dengan jenis dan ukuran kendaraannya.
Head of Dealer Technical Support Department PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, menjelaskan "Biasanya untuk truk, bus, dan kendaraan besar lainnya menggunakan klakson yang berbeda dengan mobil pribadi".
Didi menambahkan, perbedaan jenis klakson ini bertujuan sebagai identitas tiap kendaraan.
Berdasarkan tipe dan spesifikasi, klakson dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Disc Horn (Klakson Piringan)Klakson jenis ini menghasilkan bunyi dengan memanfaatkan resonansi plat atau piringan.
Tipe klakson ini paling sering digunakan untuk kendaraan pribadi.
2. Fanfare (Klakson Keong)Cara kerjanya mirip klakson piringan, namun ada penambahan semacam terompet berbentuk keong, yang menghasilkan harmonisasi karena dapat memunculkan nada bass.
Klakson keong sering digunakan untuk tipe mobil premium.
3. Nautilus (Klakson Udara)Klakson udara menghasilkan suara yang lantang karena memiliki tabung angin dan tidak memakan arus listrik yang besar.
Meski memiliki dimensi bentuk yang lebih besar dari dua jenis sebelumnya, klakson udara relatif memakan arus lebih kecil.
Klakson jenis ini lebih diperuntukkan untuk kendaraan besar seperti truk.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/325538/beda-jenis-kendaraan-beda-standar-klaksonnya