KOMPASTV - Pada tanggal 12 Juli 2022 lalu, pihak kepolisian menyebut bahwa senjata yang digunakan oleh Bharada E untuk menembak Brigadir Yoshua, ajudan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, merupakan pistol jenis Glock dengan isi 17 peluru.

Kepada Rosianna Silalahi, Ahli forensik Dr. Anton Castilani menjelaskan bagaimana menentukan pistol yang sesuai dengan yang dipakai oleh pelaku, karena setiap senjata memiliki kaliber tertentu dan akan menimbulkan luka yang berbeda.

Dr. Anton mengatakan bahwa ada cara untuk mengetahui mana peluru pertama yang melukai korban. Menurutnya, proyektil pertama akan dilapisi minyak atau gemuk yang lebih banyak dibandingkan peluru lainnya.

Simak selengkapnya dalam Uncut ROSI Eps. "Forensik Membuka Kematian Brigadir Yoshua" di kanal YouTube KompasTV.

#BrigadirJ #BrigadirYoshua #PenembakanBrigadirJ

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/314671/meski-jenis-pistolnya-sama-namun-lukanya-beda-ini-penjelasannya-rosi