BALI, KOMPAS.TV - Harga telur ayam di Pasar Badung, Denpasar, Bali terpantau masih tinggi. Kenaikan harga telur ayam cukup signifikan yaitu Rp 10.000,- perkrat dari sebelumnya harga telur ayam dijual Rp 40.000,- sampai Rp 45.000,- perkrat kini naik menjadi Rp 55.000,- perkratnya.
Dimana 1 krat berisi 30 butir telur. Kenaikan harga telur ayam dirasakan pedagang sejak 2 minggu terakhir.
Kenaikan harga diduga lantaran minimnya pasokan telur dari produsen.
Harga telur yang naik signifikan juga berdampak pada menurunnya daya beli salah satu pembeli yang berjualan martabak merasakan dampak kenaikan harga telur yang membuatnya terpaksa menurunkan keutunganya.
Sementara itu, harga telur ayam naik berdampak pada usaha yang menggunakan telur ayam seperti penjual Kue Tart yang menggunakan bahan dasar telur ayam.
Seperti yang terpantau di salah satu toko kue yang ada di Jl. Surapati Denpasar.
Toko kue ini menghabiskan sekitar 20 sampai 30 krat telur dalam seminggu.
Naiknya harga telur otomatis menaikan biaya produksi kue namun lantaran kondisi ekonomi yang belum stabil penjual kue enggan menaikan harga kue meski untung berkurang.
Harga kue dijual bervariasi mulai Rp 30.000,- tergantung ukuran dan jenis.
Pedagang pun berharap agar harga kebutuhan pokok khususnya telur ayam dapat normal kembali.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/324755/harga-telur-naik-keuntungan-pengusaha-kue-tergerus