BANDA ACEH, KOMPAS.TV - Seorang warga Banda Aceh, Provinsi Aceh berhasil bertahan dari keterpurukan ekonomi yang sempat ia dan keluarganya alami dengan budidaya kepiting soka.

Tak kurang dari 2.000 lebih bibit kepiting dibudidayakan dan di pasarkan ke setiap restoran di Banda Aceh, bahkan kini permintaan juga datang dari sejumlah provinsi lain.

Usaha Ismadi ini berada di Kawasan Gampong Blang, Meuraxa, Banda Aceh.

Sebelum membuka usahanya sendiri, dia terlebih
dulu bekerja ditempat orang lain untuk mempelajari budidaya kepiting soka ini.

Usaha ayah dari dua orang anak ini di bantu oleh sang istri.

Setiap hari, kepiting lunak ini di rawat, mulai dari memberi makan, mensortir yang mati hingga panen.

Baca Juga Simak ini Cara untuk Tukar Uang Kertas Tahun Emisi 2022! di https://www.kompas.tv/article/320774/simak-ini-cara-untuk-tukar-uang-kertas-tahun-emisi-2022

Masa panen kepiting soka tergolong cepat yaitu 20-30 hari masa perawatan.

Per kilogramnya kepiting soka dijual dengan harga Rp 120.000 hingga Rp 130.000.

Pesanan kepiting soka ini terus bertambah, bukan saja dari
warga dan restoran sekitar, tapi juga datang dari Medan serta daerah lainnya.

Usaha yang sudah di rintis selama 10 tahun ini mampu meraup keuntungan puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Kini, Ismadi tinggal menikmati hasil.

Baca Juga Pesona Pasir Putih Dan Hutan Alam Pulau Bogisa di https://www.kompas.tv/article/320772/pesona-pasir-putih-dan-hutan-alam-pulau-bogisa



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320785/raup-cuan-dengan-budidaya-kepiting-soka-omzet-capai-puluhan-juta-per-bulannya