TULUNGAGUNG, KOMPAS.TV - Nasib tragis dialami korban berinisial B-M, perempuan 32 tahun asal kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Korban yang bekerja sebagai pemandu lagu tersebut, diduga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan kenalannya, berinisial A-B-D warga desa Panjerejo, kecamatan Rejotangan, Tulungagung.
Kejadian dugaan pemerkosaan beberapa hari lalu, ironisnya, dugaan perkosaan ini dilakukan terduga tersangka, pada saat korban tidak sadarkan diri usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
Polisi menjelaskan, kasus ini bermula ketika korban dan terduga pelaku bertemu di sebuah warung karaoke, yang berada di wilayah kecamatan Rejotangan, Tulungagung. Dalam kondisi mabuk akibat minuman keras, keduanya berkeliling kota berboncengan menggunakan sepeda motor.
Di tengah perjalanan, keduanya mengalami kecelakaan hingga korban terjatuh tidak sadarkan diri. Pasca kecelakaan tersebut, terduga pelaku tidak membawa korban ke rumah sakit, namun membawanya pulang ke rumah dan menyetubuhinya.
Pada Senin pagi lalu, terduga pelaku meninggalkan korban di rumahnya hendak memperbaiki sepeda motornya yang rusak. Saat terduga pelaku pergi, korban dibawa ke rumah sakit oleh rekan kerjanya, selanjutnya setelah korban menjalani perawatan, pada Selasa pagi lalu korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasus dugaan persetubuhan dan meninggalnya korban ini, kini tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung. Terduga pelaku juga sudah diamankan di Mapolres Tulungagung menjalani rangkaian pemeriksaan.
#Tulungagung #Pemerkosaan #Kecelakaan #lalulintas #kriminal #Beritakediri
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320592/tragis-perempuan-korban-kecelakaan-justru-diperkosa-hingga-meninggal-dunia