SANGGAU, KOMPAS.TV - Puing-puing yang diduga serpihan roket milik China, ditemukan di salah satu lahan warga di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Sebelumnya warga mengaku melihat ada percikan cahaya di langit yang diduga meteor.
Namun, ternyata benda itu merupakan serpihan roket yang diduga dari China yang diluncurkan melewati langit Kalimantan.
Sebelumnya beredar video rekaman warga di media sosial yang memperlihatkan jatuhnya benda dari langit yang mengeluarkan cahaya.
Diduga benda di langit yang mengeluarkan cahaya itu merupakan roket milik China, yang jatuh melintasi sebagian besar wilayah Amerika Serikat, Afrika, Australia, Brasil, India, dan Asia Tenggara.
Baca Juga Serpihan Roket yang Diduga Milik Tiongkok Ditemukan di Perkebunan Warga di Kalimantan Barat di https://www.kompas.tv/article/314938/serpihan-roket-yang-diduga-milik-tiongkok-ditemukan-di-perkebunan-warga-di-kalimantan-barat
Berat roket itu dilaporkan mencapai 23 ton.
Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN, mengungkap lokasi jatuhnya sampah antariksa ini tak bisa diprediksi.
Dalam program Kompas Malam, pada Senin (01/08) kemarin, Profesor Riset Astronomi Astrofisika, Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN, Thomas Djamaluddin menyebut hanya bisa memantau jatuhnya sampah antariksa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315111/dikira-meteor-ternyata-serpihan-roket-milik-china-jatuh-di-wilayah-indonesia