JAKARTA, KOMPAS.TV Berita pertama, Tim Kemensos memeriksa langsung apakah benar bansos yang dikubur dalam lahan ini adalah bansos yang dibagikan presiden melalui Kemensos. Kemensos pun telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari hasil tinjauan ini. Menteri Sosial Tri Rismaharini menjelaskan, bantuan sosial yang ditimbun di Depok merupakan bantuan yang rusak karena kehujanan.
Baca Juga Mahfud: Presiden Jokowi Minta Kasus Brigadir J Dibuka Sejujur-jujurnya! di https://www.kompas.tv/article/315142/mahfud-presiden-jokowi-minta-kasus-brigadir-j-dibuka-sejujur-jujurnya
Berita kedua, Atensi para petinggi negeri pada kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat begitu tinggi. Presiden Jokowi dan Kapolri terus memonitor perkembangan kasus tersebut. Menko Polhukam Mahfud Md mengungkap arahan Presiden Joko Widodo pada perkembangan kasus Brigadir Yoshua pasca autopsi ulang dilakukan harus secara jujur.
Baca Juga Terkuak Asal Usul Informasi Forensik Pengacara, Soal Luka Detail Brigadir J Saat Autopsi Ulang di https://www.kompas.tv/article/315206/terkuak-asal-usul-informasi-forensik-pengacara-soal-luka-detail-brigadir-j-saat-autopsi-ulang
Berita ketiga, Sebuah video merekam benda melayang di langit lampung dan sempat viral di media sosial. Video ini sempat membuat gempar, namun terungkap benda melayang adalah serpihan sampah antariksa milik Tiongkok, yang memasuki atmosfir di wilayah Indonesia. BRIN menyebut sampah antariksa ini umumnya tidak berbahaya karena jatuh jauh dari permukiman warga.
Video Editor: Febi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/315210/top-3-news-kemensos-cek-timbunan-beras-kasus-brigadir-j-harus-jujur-viral-roket-china