JAKARTA, KOMPAS.TV - Satu per satu bukti baru mulai terungkap, terkait kasus penembakan Brigadir Yosua, termasuk bukti CCTV yang disebut polisi ditemukan.Kompolnas yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk mengusut kasus ini, bakal memeriksa saksi hingga petugas yang melayani tes PCR yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.
Diketahui saat insiden baku tembak terjadi antara Brigadir Yosua dan bharada E, Irjen Ferdy Sambo menyebut dirinya tak berada di lokasi TKP, dan sedang melakukan tes PCR.
Sebelumnya penasihat hukum keluarga Brigadir Yosua meminta otopsi ulang karena ditemukan sejumlah bukti luka di tubuh jenazah.
Permohonan ini pun dikabulkan polisi.
Kapolri pun telah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo, Karopaminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susanto.
Tentu publik menanti obyektivitas transparansi dan independensi polisi dalam mengungkap kasus ini.
Lebih lengkap soal bukti baru yang ditemukan polisi demi mengungkap kasus penembakan Brigadir Yosua, Kompas TV bahas bersama Pakar Digital Forensik, Abimanyu Wachjoedijajat, dan Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311921/kompolnas-alibi-irjen-ferdy-sambo-soal-tes-pcr-akan-disamakan-dengan-hasil-temuan-cctv