KOMPAS.TV, LAMPUNG Penambak udang di Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur mengalami kerugian akibat tambak yang tercemar.
Pencemaran tersebut diduga berasal dari limbah hitam yang ditemukan di Perairan Lampung Timur.
Pencemaran laut membuat air di tambak menghitam dan tidak sehat karena para pemilik tambak biasanya menggunakan air yang bersumber dari laut.
Baca Juga Sedang Parkir, Satu Unit Mobil Ludes Terbakar di https://www.kompas.tv/article/311382/sedang-parkir-satu-unit-mobil-ludes-terbakar
Selain limbah hitam juga ditemukan minyak-minyak yang sudah berbentuk buih bermunculan di permukaan air.
Dedi Cahyadi pemilik tambak menyebut, kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah karena hampir 80 persen udang yang mati.
"Hampir setiap tahun limbah seperti aspal itu ada, tapi kan dulu kita anggep biasa aja. Tapi, pelan-pelan itu berdampak pada kematian udang, air menghitam, nafsu makan (udang) menurun," ungkapnya.
Baca Juga Miris! Siswa Belajar di Ruang Sekolah yang Tak Layak di https://www.kompas.tv/article/310959/miris-siswa-belajar-di-ruang-sekolah-yang-tak-layak
Para pemilik tambak berharap pemerintah maupun pihak yang menyebabkan pencemaran dapat segera melakukan penanggulangan sehingga peristiwa yang merugikan banyak pihak tidak terulang kembali.
#pencemaranairlaut #tambakudangtercemar #tambakudang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/311493/ribuan-udang-tambak-mati-tercemar-limbah-minyak-laut