MALANG, KOMPAS.TV- Kenaikan harga LPG yang cukup signifikan dikeluhkan oleh agen LPG non subsidi di Kota Malang. Pasalnya, sejak kenaikan harga, penjualan LPG non subsidi turun drastis.
Di agen LPG non subsidi di kawasan Klojen Kota Malang, kenaikan LPG dirasakan sangat berpengaruh pada penjualan. Sejak kenaikan harga penjualan menurun drastis.
Jika biasanya agen bisa menjual 10 tabung LPG 12 kg dalam dalam sehari, namun sejak kenaikan harga, dalam dua hari pihak agen hanya bisa menjual 5 tabung LPG ukuran 12 kg.
Aloysius Andro dari agen LPG menyebut, tak hanya masyarakat, kenaikan harga ini juga berat bagi agen sendiri. Sebelumnya harga LPG non subsidi di tingkat agen dijual Rp 89 ribu untuk tabung ukuran 5,5 kg namun kini naik menjadi Rp 100 ribu.
Sedangkan tabung ukuran 12 kilogram naik menjadi Rp 213 ribu dari harga Rp 189 ribu. Menurut Andro, sejak kenaikan harga ini pelanggan LPG non subsidi banyak beralih ke LPG bersubsidi, yang memiliki selisih harga jauh lebih murah.
"Kita mengalami penurunan pelanggan jadi 25 persen itu sudah terjadi, dan kita tidak bisa berbuat banyak karena yang menaikkan Pertamina" ucap Andro, Jumat (15/07/2022).
Dalam satu tahun terakhir, terjadi dua kali kenaikan harga LPG non subsidi. Agen sendiri mengaku pasrah dengan kebijakan ini, meski tidak sedikit dari pelanggan mereka yang memprotes kenaikan harga ini.
#kenaikanharga #lpgnonsubsidi
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/309563/harga-lpg-non-subsidi-naik-penjualan-di-agen-malang-menurun