JAKARTA, KOMPAS TV - Salah satu member dari grup idol JKT48 buka suara dan sampaikan klarifikasi soal dugaan pelecehan seksual yang mereka terima di Sukoharjo.
Disampaikan Gracia, salah satu member JKT48 pada KompasTV, insiden terjadi saat mereka selesai tampil di panggung.
"Kronologinya adalah pada saat itu kita baru saja selesai live performance di Sukoharjo, pada saat itu kami mau pulang, antusuasiasmenya tinggi, mereka mau mengantar kami pulang," ucap Gracia, Selasa (5/7).
Baca Juga Geram! Gibran Klarifikasi Soal Kasus Dugaan Pelecehan Personel JKT48 di Solo di https://www.kompas.tv/article/305702/geram-gibran-klarifikasi-soal-kasus-dugaan-pelecehan-personel-jkt48-di-solo
Gracia menolak anggapan bahwa adanya pelecehan seksual dalam kejadian tersebut.
Pernyataan ini juga mewakili member JKT48 lainnya, dan sebelumnya pernah disampaikan pihak manajemen.
"Aku di sini ingin mewakili seluruh teman-temanku JKT48, ingin meluruskan bahwa dugaan pelecehan seksual itu tidak benar adanya," tutur Gracia.
"Memang benar ada yang ingin menyentuh, tapi mungkin itu bentuk dari antusiasme fans JKT48 yang sudah lama enggak ketemu kami," lanjutnya.
Sanggahan atas terjadinya pelecehan seksual pada JKT48 di Sukoharjo juga telah disammpaikan pihak manajemen.
Melalui media sosial, manajemen menyebut acara berjalan dengan lancar dan kondusif. Pihaknya juga tegas menyebut tidak ada pelecehan seksual yang terjadi pada para member.
Sebelumnya sempat ramai diberitakan bahwa ada dugaan pelecehan seksual yang dilakukan fan atau penggemar pada member JKT48 saat tampil di Sukoharjo.
Video Editor: Agung Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306067/klarifikasi-member-jkt48-soal-dugaan-pelecehan-seksual-di-sukoharjo-ada-yang-ingin-sentuh-tapi