MADIUN, KOMPAS.TV - Adanya wabah penyakit mulut dan kuku di sejumlah daerah membuat tempat konservasi satwa Umbul Square Madiun, Jawa Timur, lebih waspada. Sebagai antisipasi, pusat konservasi yang berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo ini, memilih tidak menerima satwa titipan maupun satwa hibah baru hingga batas yang tidak dapat ditentukan.
Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah daerah, memaksa pengelola tempat konservasi satwa Umbul Square Madiun, Jawa Timur, untuk lebih waspada. Destinasi wisata yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ponorogo ini, memilih menutup pintu untuk kedatangan satwa baru baik titipan maupun hibah.
Langkah ini diambil untuk mencegah adanya penyebaran penyakit mulut dan kuku di tempat konservasi, apalagi ditempat ini juga terdapat belasan bahkan puluhan ekor hewan berkuku belah seperti kambing praha, black buck, rusa tutul, kerbau biru, dan juga hewan kijang.
Selain itu, pengelola Umbul Square juga lebih mengintensifkan pemeriksaan terhadap hewan koleksi, agar kesehatannya selalu terjaga. Sementara, protokol kesehatan antara satwa koleksi dengan pengunjung juga akan lebih diperhatikan lagi.
Penutupan akses terhadap masuknya hewan baru ke Umbul Square ini, belum ditentukan batas waktunya, diperkirakan langkah ini akan berlangsung hingga wabah pmk berakhir. Sementara, hingga saat ini kondisi seluruh satwa di Umbul Square masih dalam keadaan sehat.
#beritamadiun
#konservasisatwa
#satwalindung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/302175/cegah-pmk-konservasi-satwa-umbul-tidak-menerima-satwa-hibah-dan-titipan