JAKARTA, KOMPAS.TV- Stunting pada anak tentu bisa diobati, namun pengobatan stunting berlangsung dalam jangka panjang tidak bisa instan selama 1 atau 2 bulan saja.

Pola makan dan jam makan anak harus diperbaiki lebih dahulu.

Dan tentunya mengubah pola makan anak tidak mudah, namun sebagai orang tu harus raajin melatih anak makan dengan benar.

Sebuah penelitian mengatakan, anak akan menerima hal baru atau perubahan setelah 15-20 kali percobaan.

Baca Juga Tipe-tipe Vitiligo Hingga Penyakit Autoimun Bisa Jadi Penyebab Vitiligo?| AYO SEHAT di https://www.kompas.tv/article/298968/tipe-tipe-vitiligo-hingga-penyakit-autoimun-bisa-jadi-penyebab-vitiligo-ayo-sehat

Maka kegigihan orang tua sangat diperlukan, jangan menyerah pada beberapa kali percobaan.

Orang tua juga harus memiliki mindset "anak saya harus sehat bukan sekedar kenyang.

Karena kecukupan gizi akan berpengaruh pada pertumbuhan otak anak untuk jangka panjang.

Dr. Diana Suganda menyarankan para pasangan muda yang berencana untuk menikah untuk memperhatikan gizi calon ibu, 3 bulan sebelum melangsungkan pernikahan.

Lakukan konsultasi pada dokter gizi sebelum hamil merupakan hal yang lumrah, bahkan dianjurkan.

Dan untuk orang tua yang anaknya sudah mengalami stunting, jangan menyerah untuk perbaiki pola makan anak.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/300073/apakah-stunting-bisa-diobati-dokter-spesialis-gizi-bisa-tapi-butuh-waktu-yang-lama-ayo-sehat