JAKARTA, KOMPAS.TV - Atalia Praratya, terus berjuang menata rasa, sejak putra sulungnya, Eril, hilang di Sungai Aare, Swiss, pekan lalu.
Begitu pula sang ayah, Ridwan Kamil, yang tak hanya memantau.
Tetapi turut membantu tim SAR, menyusuri jengkal demi jengkal sisi sungai, mencoba menemukan buah hati tercinta, dengan segenap tenaga yang ia punya.
Segala daya upaya telah dikerahkan.
Baca Juga Ridwan Kamil dan Keluarga Pulang ke Indonesia, Pencarian Eril di Sungai Aare Terus Dilanjutkan di https://www.kompas.tv/article/295467/ridwan-kamil-dan-keluarga-pulang-ke-indonesia-pencarian-eril-di-sungai-aare-terus-dilanjutkan
MUI Provinsi Jawa Barat mengeluarkan surat imbauan yang berisi seruan, atau ajakan pada masyarakat muslim untuk melaksanakan shalat gaib.
Dalam surat diserukan, shalat gaib ditujukan untuk anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang dinyatakan keluarga telah wafat, setelah hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei, sepekan lalu.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menggelar shalat ghaib bersama di Masjid Baitul Faizin Cibinong untuk mendoakan putra Ridwan Kamil.
Uu Ruzhanul Ulum menyebut shalat ghaib dilaksanakan sesuai dengan seruan dari Majelis Ulama Indonesia, setelah pemerintah Swiss mengubah status pencarian Eril dari orang hilang menjadi orang tenggelam.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295485/adzan-ridwan-kamil-dan-surat-cinta-atalia-melepas-kepergian-eril-di-sungai-aare-swiss